Syariat Islam
mengajarkan kepada muslim, mukmin, bahwa syariat suci ini dibangun atas lima
landasan pokok (dikenal sebagai rukun Islam).
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ
وَصَوْمِ رَمَضَانَ
(BUKHARI
- 7) … Rasulullah Saw. bersabda: "Islam dibangun di atas lima (landasan):
persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan".
Muslim, mukmin, mengharapkan,
mendambakan agar ia dapat menunaikan rukun Islam yang keempat yakni haji
mabrur. Mereka yakin dengan seyakin-yakinnya hanya dengan predikat haji mabrur
dapat memperoleh ridha Allah yang sempurna yakni surga, sabda Rasulullah Saw.
…وَالْحَجُّ
الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
(BUKHARI
- 1650) … dan haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga".
Tanda-Tanda
Haji Mabrur:
1. Awal persiapan menunaikan ibadah haji secara pribadi,
atau mungkin pasangan suami istri nampak jelas gejala, tanda-tanda niat yang
murni, tulus, semata-mata mengharapkan ridha Allah Swt. bukan karena sebutan-sebutan
yang lain, pokoknya tunaikan ibadah haji karena mentaati perintah Allah Swt.
رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا
أَوْ
إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
(BUKHARI - 1) … Rasulullah Saw. bersabda:
"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang
(tergantung) apa yang diniatkan. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang
ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"
2. Menunaikan ibadah haji, ibaratnya mengikuti satu
pendidikan walaupun waktunya singkat hanya kurang lebih 42 hari. Dalam
pendidikan tersebut semua yang dilarang ajaran Islam, berlaku juga bagi mereka,
bahkan ada yang lebih diketatkan lagi. Tentu
dengan demikian mereka lebih meningkat lagi ketaatan, ketakwaan kepada Allah
Swt. sehingga mereka siap memberi peringatan kepada keluarganya, masyarakatnya
sehingga dapat menjaga diri sebagai muslim yang kuat, sempurna.
…فَلَوْلا
نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا
قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ (١٢٢)
… Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan
untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (Q.S. At Taubah (9): 122).
3. Pribadi yang bersangkutan ada gejala, tanda
bahwa: konsepnya, pikirannya, amalannya, pergaulannya semuanya bahkan
kesehariannya senantiasa memperlihatkan keselamatan, ketaatan, kedamaian
dan seterusnya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا
فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلا تَتَّبِعُوا
خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ
عَدُوٌّ مُبِينٌ (٢٠٨)
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al
Baqarah (2): 208).
4. Muslim, mukmin membicarakan tentang profil akhlak
haji mabrur seseorang, hal tersebut sangat relatif, susah dipastikan, sebab
yang disaksikan hanya materinya, adapun hakikatnya, batinnya hanya Allah
Swt. Maha Mengetahui.
ادْعُ
إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ
بِالَّتِي
هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ
وَهُوَ
أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ (١٢٥)
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah [845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk. (Q.S. An Nahl (16): 125). [845] Hikmah: perkataan yang tegas dan benar
yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.
5. Selaku muslim, mukmin semakin besar harapan menuju
kehidupan yang dicintai dan diberkahi Allah Swt. warga NKRI banyak calon jamaah
haji yang bertumpuk menunggu giliran, hal itu merupakan jaminan akan semakin banyak
calon jamaah haji mabrur yang dijanjikan Allah barakah dari bumi dan langit,
karena ketakwaan semakin menguasai kehidupan, insya Allah.
وَلَوْ
أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ
السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
(٩٦)
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami
siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Q.S. Al A’raf (7): 96).
Semoga.
Komentar
Posting Komentar