Muslim menyadari dan mentaati dengan sungguh-sungguh atas penjagaan,
pengawasan Ar Raqiib yang Maha Mengawasi dalam segala hal tanpa dibatasi waktu
dan ruang. Muslim menyadari dan mentaati
dengan sungguh-sungguh bahwa Ar Raqiib dan Al Mujiib (Maha Mengabulkan) yang
mutlak dalam:
1) Menciptakan dan mengawasi manusia meliputi:
Adam A.S, Sitti Hawa dan Isa A.S.
2) Menciptakan dan mengawasi berpasangan,
termasuk dalam hal suami isteri.
3) Menciptakan dan mengawasi pembiakan,
termasuk kelahiran manusia.
4) Menciptakan dan mengawasi kasih sayang
dalam hati manusia sehingga mereka saling meminta dan memberi dengan
mempergunakan nama Allah.
5) Menciptakan dan mengawasi fitrah manusia
sehingga mereka yang mendapat ridha dari-Nya akan mudah menyadari dan bertaubat
jika ia tergelincir dan Al Mujiib mengabulkannya.
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ
وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً
وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ
عَلَيْكُمْ رَقِيبًا (١)
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya [263] Allah menciptakan isterinya; dan
dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu
saling meminta satu sama lain [264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (Q.S An Nisaa (4): 1). [263]
Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin: dari bagian tubuh (tulang rusuk)
Adam A.S berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim, di samping itu ada pula
yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang
dari padanya Adam A.S diciptakan. [264]
Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya
kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah
artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.
وَإِلَى
ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ
إِلَهٍ غَيْرُهُ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا
فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ (٦١)
Dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain
Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu
pemakmurnya [726], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah
kepada-Nya, sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan
(doa hamba-Nya)." (Q.S Huud (11): 61). [726] Maksudnya: manusia dijadikan
penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia.
Semoga kita senantiasa bagus, benar dan terus-menerus dalam pengawasan Ar Raqiib dan dikabulkan taubat dan permohonan
kita oleh Al Mujiib, agar selamat dunia dan akhirat.
Komentar
Posting Komentar