1. Berpegangteguhlah kepada agama, junjung tinggilah agama, jadikanlah Al Qur’an sebagai dasar pokok dalam segala urusan/ibadah dan Rasul-Nya sebagai contoh/teladan yang sempurna, Perhatikan firman-Nya
43. Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus. 44. Dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggung jawaban. (Q.S. Ahzukhruf (43): 43 – 44).
2. Dalam hidup mesti senantiasa ada musuh dari jin/manusia yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memalingkan dari jalan agama Islam ke jalan kekufuran, dari taat aturan yang sah menjadi menghianati aturan yang sah. Perhatikan firman-Nya
112. Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)[499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Q.S. Al An’am (6): 112). [499] Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar tidak beriman kepada Nabi.
3. Penggoda/iblis senantiasa mengganggu/memperdayakan umat Islam sampai umat tersebut semakin menguatkan aqidahnya atau sampai umat tersebut mengikuti ajakan iblis. Iblis tidak membunuh, ia hanya mengajak untuk ingkar pada Allah dan Rasul-Nya. Perhatikan firman-Nya
36. berkata Iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) Maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan[797], 37. Allah berfirman: "(Kalau begitu) Maka Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang diberi tangguh, 38. Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan[798], 39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, 40. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[799] di antara mereka". (Q.S. Al Hijr (15): 36 40).
[797] Maksudnya iblis memohon agar Dia tidak diazab dari sekarang melainkan diberikan kebebasan hidup sampai hari berbangkit. [798] Yakni waktu tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat. [799] Yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah Swt.
4. Kokohkan ketulusan mengabdi semata-mata kepada Allah Swt. kemusyrikan adalah kebodohan dan kerendahan martabat seseorang. Perhatikan firman-Nya
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (Q.S. Al Bayyinah (98): 5).
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
43. Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus. 44. Dan Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggung jawaban. (Q.S. Ahzukhruf (43): 43 – 44).
2. Dalam hidup mesti senantiasa ada musuh dari jin/manusia yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memalingkan dari jalan agama Islam ke jalan kekufuran, dari taat aturan yang sah menjadi menghianati aturan yang sah. Perhatikan firman-Nya
112. Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)[499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Q.S. Al An’am (6): 112). [499] Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar tidak beriman kepada Nabi.
3. Penggoda/iblis senantiasa mengganggu/memperdayakan umat Islam sampai umat tersebut semakin menguatkan aqidahnya atau sampai umat tersebut mengikuti ajakan iblis. Iblis tidak membunuh, ia hanya mengajak untuk ingkar pada Allah dan Rasul-Nya. Perhatikan firman-Nya
36. berkata Iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) Maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan[797], 37. Allah berfirman: "(Kalau begitu) Maka Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang diberi tangguh, 38. Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan[798], 39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, 40. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[799] di antara mereka". (Q.S. Al Hijr (15): 36 40).
[797] Maksudnya iblis memohon agar Dia tidak diazab dari sekarang melainkan diberikan kebebasan hidup sampai hari berbangkit. [798] Yakni waktu tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat. [799] Yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah Swt.
4. Kokohkan ketulusan mengabdi semata-mata kepada Allah Swt. kemusyrikan adalah kebodohan dan kerendahan martabat seseorang. Perhatikan firman-Nya
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (Q.S. Al Bayyinah (98): 5).
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
Komentar
Posting Komentar