INDAHNYA KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN

Orang beriman dengan sungguh-sungguh memiliki kepercayaan yang teguh bahwa bersih jasmani/material dan jiwa/moral tidak dapat dipisahkan dengan ibadah kepada Allah Swt. hal ini dapat diperhatikan bagaimana perintah melaksanakan wudhu, membersihkan anggota wudhu saat akan melaksanakan shalat, demikian mandi wajib jika junub baru dapat melakukan shalat.

6. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Q.S. Al Maa’idah (5): 6).


[403] Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air.
[404] Artinya: menyentuh. menurut jumhur ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin ialah: menyetubuhi.

Orang beriman dengan sungguh-sungguh memiliki kepercayaan yang teguh bahwa bersih jasmani/material dan jiwa/moral tidak dapat dipisahkan dengan tempat ibadah kepada Allah Swt. hal ini dapat diperhatikan bagaimana larangan shalat di mesjid yang dibangun oleh orang-orang munafiq/musuh- musuh Allah dan Rasul-Nya serta orang Islam pada umumnya.

107. dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu[660]. mereka Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan." dan Allah menjadi saksi bahwa Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).
108. janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh- nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (Q.S. At Taubah (9): 108).

[660] Yang dimaksudkan dengan orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu ialah seorang pendeta Nasrani bernama Abu 'Amir, yang mereka tunggu-tunggu kedatangannya dari Syiria untuk bersembahyang di masjid yang mereka dirikan itu, serta membawa tentara Romawi yang akan memerangi kaum muslimin. akan tetapi kedatangan Abu 'Amir ini tidak Jadi karena ia mati di Syiria. dan masjid yang didirikan kaum munafik itu diruntuhkan atas perintah Rasulullah Saw. berkenaan dengan wahyu yang diterimanya sesudah kembali dari perang Tabuk.

Orang beriman dengan sungguh-sungguh memiliki kepercayaan yang teguh bahwa bersih jasmani/material dan jiwa/moral tidak dapat dipisahkan dengan proses terjadinya awal pertumbuhan janin manusia sehingga ditegaskan jangan campuri isterimu jika dia dalam keadaan haid. Demikian dijunjung tinggi dalam syariat Islam tentang kebersihan lahir dan batin.

222. mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri[137] dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci[138]. apabila mereka telah Suci, Maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Q.S. Al Baqarah (2): 222).

[137] Maksudnya menyetubuhi wanita di waktu haidh.
[138] Ialah sesudah mandi. Adapula yang menafsirkan sesudah berhenti darah keluar.

2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. dan Tuhanmu agungkanlah!
4. dan pakaianmu bersihkanlah,
5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, (Q.S. Al Muddassir (74): 2 – 5).

1349. Hadits Sa’ad R.A. katanya: aku pernah melihat di sebelah kanan dan kiri Rasulullah Saw. terdapat dua orang lelaki yang berpakaian warna putih semasa peperangan Uhud, sebelum dan selepasnya aku tidak pernah melihat mereka, iaitu Malaikat Jibril dan Mikail A.S.


241. Hadits Abu Hurairah R.A. Rasulullah Saw. bersabda: rapikanlah saf semasa shalat karena merapikan saf itu sebahagian dari kesempurnaan shalat.

Semoga

Komentar

  1. Pak Sawati Lambe... ini ada informasi dan rujukan bagus yang dapat bapak gunakan dalam membuat buku ajar. Bisa dibaca dialamat ini :
    http://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/#more-291

    semoga bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas bantuannya, insya Allah sangat bermanfaat.

      Hapus

Posting Komentar