FILSAFAT IBADAH

Manusia adalah makhluk percaya pada kadarnya masing-masing, manusia telah memiliki kepercayaan/kesadaran berupa prinsip-prinsip dasar yang niscaya lagi rasional yang diketahui secara intuitif (common sense) yang menjadi kepercayaan utama manusia sebelum ia merespon segala sesuatu di luar dirinya. Manusia percaya, yakin ada kekuatan Yang Maha dalam segalanya di luar dirinya. Bagi muslim, muslimah pemiliki kekuatan dahsyat tersebut tidak ada lain kecuali Allah Swt.
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (Q.S. Al ‘Araf (7): 172).
Dari sekian banyak literatur dan keterangan para cendekiawan muslim, muslimah tentang arti dan makna filsafat dan ibadah, namun dapat kita ketengahkan yang singkat dan mencakup yang banyak itu, sebagai berikut:
Kata filsafat memiliki banyak sekali arti, baik arti sempit maupun luas. Dalam hal ini Filsafat ibadah terdiri dari dua kata yaitu Filsafat dan Ibadah. Kaitannya dengan filsafat ibadah, filsafat itu sendiri diartikan secara etimologi memiliki arti bijaksana dan secara terminologi filsafat berarti mencari hakikat kebenaran. Orang yang memiliki jiwa filsafat, senantiasa dengan sungguh-sungguh mencurahkan waktu, tenaga, pikirannya untuk menemukan manfaat yang sesungguhnya tentang segala sesuatu sehingga mulai dari hal sekecil-kecilnya sampai pada yang sebesar-besarnya didapatkan manfaat untuk keselamatan hidup umat manusia, dunia dan akhirat.
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Q.S. Ali Imran (3): 191).

Muslim-muslimah senantiasa menajamkan akalnya, dan bahkan mereka pantang/haram mengikuti sesuatu   yang ia tidak memahami selama itu bukan seruan Allah dan Rasul-Nya, mereka dalam menghadapi sesuatu selalu mendahulukan apa, darimana, untuk apa, mau kemana?

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. (Q.S. Al-Israa’ (17):36).

Sedangkan ibadah secara etimologi berarti, taat, tunduk, patuh dan sebagainya, sedangkan secara terminologi ibadah berarti penghambaan diri seseorang terhadap Sang Khaliq (pencipta) dengan menjalankan segala perintah-perintah-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya. Ibadah tidak hanya berupa shalat, zakat, puasa, dan haji tetapi ibadah dapat berupa doa dan dzikir serta segala amal perbuatan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Ibadah ialah ungkapan yang mencakup segala apa yang dicintai, diisinkan Allah dan diridhoi-Nya, baik berupa perkataan maupun perbuatan, bathin maupun lahir. Shalat, zakat, shiyam (puasa), haji, jujur, menunaikan amanat, adil, berbuat baik kepada diri, kedua orang tua, keluarga, alam semesta, memenuhi janji, amar ma’ruf nahi mungkar, jihad yakni mengarahkan segala kemampuan dalam menghadapi sesuatu yang diridhai Allah, dan atau melawan orang-orang kafir serta orang-orang munafik. Berbuat kebajikan kepada tetangga, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil (orang yang dalam perjalanan), dan kepada harta milik: baik dalam bentuk materi maupun hewan ternak, juga berdoa berdzikir, membaca Al-Qur’an dan kegiatan-kegiatan lain yang semisal, adalah termasuk ibadah.

Sesungguhnya dzikir, syukur, ibadah  merupakan satu kesatuan yang susah dipisahkan.
Ya Allah bimbinglah aku untuk mengingat Engkau, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.

Dengan ibadah yang sempurna semakin kita kokohkan kepribadian sebagai mukmin, muttaqin yang penuh komitmen dalam segala tingkatan hidup dan kehidupan.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman [594] ialah mereka yang bila disebut nama Allah [595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (Q.S. Al Anfaal (8): 2).  [594] Maksudnya: orang yang sempurna imannya. [595] Dimaksud dengan disebut nama Allah ialah: menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan memuliakan-Nya.

Dengan ibadah yang sempurna semakin kita kokohkan kepribadian sebagai mukmin, muttaqin yang penuh komitmen, sehingga dalam ibadah khusus, maka mereka seakan sedang berhadapan Allah Swt.

Ikhsan yaitu engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya dan jika kamu tidak melihat-Nya, maka Allah tetap melihat kamu.

Yang demikian itu karena ibadah kepada Allah merupakan tujuan hidup manusia yang dicintai dan diridhoi oleh-Nya untuk maksud itulah Allah menciptakan mahluk-Nya.

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S. Adz Dzariyat (51): 56).

Agar tepat dan benarnya ibadah maka Allah mengutus para rasul-Nya, menjadi kewajiban bagi muslim-muslimah senantiasa mendasarkan dan mempedomani Qur’an, dan Hadis dalam segala urusannya:

Dan sesungguhnya kami telah mengutus Rasul  pada tiap-tiap umat ( untuk menyerukan):  “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut [826] itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (Raul-rasul). (Q.S. An Nahl (16): 36). [826] thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah SWT.

Pribadi muslim, muslimah wajib beribadah yang sesuai syariat Islam sejak dewasanya hingga wafatnya, sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, kegiatan tersebutlah yang membedakan seseorang dengan binatang.

Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang di yakini (ajal). (Q.S Hijr (15): 99).

Dengan ibadah yang benar, maka seorang akan terjauh dari sifat tercela seperti sombong, bakhil, boros dan lain sebagainya:
Dan kepunyaan-Nyalah   segala yang di langit dan di bumi, dan malaikat-malaikat yang disisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. 20. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (Q.S. Al Anbiya (21): 19-20).

Bahan pokok materi di atas adalah rukun iman dan rukun Islam sebagai berikut:
Rukun iman:
1.    Iman kepada Allah.
2.    Iman kepada Malaikat.
3.    Iman kepada Kitab Allah.
4.    Iman kepada utusan Allah.
5.    Iman kepada hari kiamat.
6.    Iman kepada qadha’ dan qadhar.

Iman itu ialah bahwa: engkau (mesti) percaya kepada Allah, kepada Malaikat-malaikat-Nya, kepada Kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada Hari kemudian-Nya, kepada Qadar baik dan jahat-Nya. (H.R. Muslim).

Rukun Islam:
1.    Syahadatain (dua kalimat syahadat).
2.    Mendirikan shalat.
3.    Menunaikan zakat.
4.    Berpuasa pada bulan ramadhan.
5.    Naik haji bagi yang mampu.

10. Hadis Ibnu Umar RA.: Nabi Saw. telah bersabda: Islam ditegakkan di atas lima perkara iaitu meng-Esa-kan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengerjakan haji.

Renungkan dan camkan dengan mendalam:

7. yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, 8. Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. 9. Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. 10. Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), 11. Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), 12. Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. 13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan. (Q.S. Al Infitaar (82): 7-13).

Semoga.

Komentar

  1. Assalamualikum. Sudah 30 tahun kita tak bersua. Alhamdulillah penarian saya berhasil kali ini. Salam dari Syafrein Effendi. http://syafrein.com email: info@syafrein.com. HP+60197551955

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yakin usaha sampai ...Sawaty Lambe ingin bercakap, namun nomor yang ada itu tidak bisa dihubungi, gimana caranya, pokoknya rindu ... pada kamu beserta isterinya. Hp. 081342950718

      Hapus

Posting Komentar