Berdzikir bagi muslim merupakan suatu
kewajiban, sebagaimana ibadah shalat dan lainnya, sehingga menjadi suatu
kekurangan jika muslim tidak membiasakan diri dan keluarganya untuk
memperbanyak zikir, ingat kepada Allah Swt. pada setiap waktu dan kesempatan,
firman-Nya
41. Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan
menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. 42. Dan bertasbihlah
kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Q.S. Al Ahzab (33): 41-42).
Salah satu inti
ibadah muslim yang diyakini dapat mengokohkan hidup dan kehidupan dalam semua
suasana adalah dzikir, ingat pada Allah
Swt. dengan dzikir muslim mendapatkan beberapa keutamaan antara lain “Allah mengingat yang berdzikir yakni
memberikan rahmat (dalam arti yang luas), firman-Nya:
Karena itu,
ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu [98], dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Q.S. Al-Baqarah (2): 152). [98] Maksudnya: aku limpahkan rahmat
dan ampunan-Ku kepadamu.
Muslim
meyakini dengan baik dan mengamalkan dengan penuh komitmen secara terus menerus
sepanjang kemampuan yang dimiliki pada 10 hal pokok:
1.
Laki-laki
dan perempuan yang muslim, menyerahkan diri pada Allah,
2.
Laki-laki
dan perempuan yang mukmin, yakin, percaya pada Allah,
3.
Laki-laki
dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, takwa,
4.
Laki-laki
dan perempuan yang benar, cerdas,
5.
Laki-laki
dan perempuan yang sabar, tahan dalam kebenaran,
6.
Laki-laki
dan perempuan yang khusyuk, murni taatnya pada Allah,
7.
Laki-laki
dan perempuan yang bersedekah, sosialnya lancar,
8.
Laki-laki
dan perempuan yang berpuasa, pada Bulan Ramadhan,
9.
Laki-laki
dan perempuan yang memelihara kehormatannya, akhlak mulia,
10.
Laki-laki
dan perempuan yang banyak berdzikir, menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar, firman-Nya:
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim,
laki-laki dan perempuan yang mukmin[1218], laki-laki dan perempuan yang tetap
dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan
yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Ahzab(33): 35).
[1218] Yang dimaksud dengan muslim di sini ialah orang-orang yang mengikuti
perintah dan larangan pada lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang
mukmin di sini ialah orang yang membenarkan apa yang harus dibenarkan dengan
hatinya.
Merupakan
kewajiban diyakini bahwa jika seorang mengerjakan, mengamalkan suatu ibadah
misalnya, shalat, ternyata hakikinya hal itu adalah perwujudan dari keyakinan
untuk mengingat Allah Swt. demikian amalan ibadah yang lain.
Sesungguhnya
aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah aku
dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku. (Q.S. Thaahaa (20): 14).
Dari
Abu Hurairah RA. bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Allah berfirman: Aku selalu
bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak
menyebut-Ku.” Riwayat Ibnu Majah. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan mu’allaq
menurut Bukhari). (Mu’allaq: hadits yang tidak disebut sanadnya).
Semoga.
Komentar
Posting Komentar