KEUTAMAAN QIYAMUL LAIL



Qiamul lail, shalat tahajjud, shalat malam: ibadah sunnah yang mulia. Banyak keutamaan yang diperoleh bagi yang mengamalkannya, Allah Swt. menjanjikan keridhaan-Nya bagi muslim yang mengamalkannya.

1. Hai orang yang berselimut (Muhammad). 2. Bangunlah (untuk shalat) di malam hari [1525], kecuali sedikit (daripadanya). 3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. 4. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. 5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. (Q.S. Al Mizammil (73): 1-5). [1525] Shalat malam ini mula-mula wajib, sebelum turun ayat ke 20 dalam surat ini. setelah turunnya ayat ke 20 ini hukumnya menjadi sunat.

Suatu kewajiban muslim adalah:
1.      Ingatkan siapa saja yang memungkinkan, jika mereka tidur bangunkan agar segera dapat melakukan ibadah, kebaikan, kebenaran.
2.      Tentu saja seorang dalam menunaikan kewajiban mengingatkan, maka merupakan suatu ikatan moral agar terlebih dahulu dapat menunaikan secara sempurna apa yang telah diingatkan pada orang lain.

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?(Q.S. Ash Shaff (61): 2).

3.      Waktu terbaik untuk shalat tahajjud: seperdua malam, atau lebih, atau kurang sedikit, caranya:
1)      Syaratnya sama dengan syarat shalat wajib.
2)      Rakaatnya: boleh dua rakaat tahiyyat salam, maka jadinya empat kali tahyyat dan salam sama dengan 8 rakaat ditutup shalat witir 3 rakaat satu kali tahiyyat dan salam.
3)      Atau empat rakaat tahiyyat salam, maka jadinya dua kali tahiyyat dan salam sama dengan 8 rakaat ditutup shalat witir 3 rakaat satu kali tahiyyat dan salam.
4)      Bagi yang sudah mantap dalam arti yang luas sebaiknya dilakukan secara sendiri-sendiri, dan bagi yang masih ragu-ragu atau ada pertimbangan waktu dan kesehatan tidak mengapa berjamaah.
5)      Bacaan ayat-ayat Qur’annya dengan perlahan-lahan, atau sekedar dididengar kuping sendiri, kecuali yang dengan berjamaah imam menyaringkan bacaannya sekedar didengar jamaahnya.
6)       Ayat-ayat Qur’an yang dibaca, yang disambungkan dengan Al Fatihah,  pilih apa yang mudah bagimu.

.... Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran ... (Q.S. Al Mizammil (73): 20).

4.      Berdoa sesuai dengan kehendak hati, disertai dengan iman dan ketaatan, maka janji Allah. Dia kabulkan permohonan hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya.

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Q.S. Al Baqarah (2): 186).

5.      Janji Allah terkait langsung dengan shalat tahajjud:
1)      Allah Swt. menjanjikan tempat terpuji, insya Allah dunia dan akhirat.

Dan pada sebahagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji. (Q.S. Al Isra’ (17): 79).
2)      Allah menjajikan surga, termasuk kenikmatan dunia.
  
15. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, 16. sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.17. di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (Q.S. Adz Dzariyaat (51): 15-18).
3)   Rasulullah Saw. bersabda kepada al-Farisi: Hendaklah kamu melaksanakan qiyamullail karena qiyamullail itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di badan.” (H.R. At-Tabarani dan Al-Hatsami).
           
Semoga.

Komentar