Muslim menjunjung tinggi nilai persaudaraan, persatuan secara meluas, tanpa dibatasi oleh agama, suku dan wilayah. Demi kemajuan dilancarkan perdagangan, perekonomian, pendidikan antara Negara-negara muslim dengan Negara-negara sekuler, kafir, hal itu bukan masalah yang dilarang dalam ajaran Islam. Demikian juga antara pribadi kepribadi yang berlainan agamna, misalnya muslim dengan keturunan tionghoa yang banyak di Parepare dan lain sebagainya.
كَانَالنَّاسُأُمَّةًوَاحِدَةًفَبَعَثَاللَّهُالنَّبِيِّينَمُبَشِّرِينَوَمُنْذِرِينَوَأَنْزَلَمَعَهُمُالْكِتَا
بَبِالْحَقِّلِيَحْكُمَبَيْنَالنَّاسِفِيمَااخْتَلَفُوافِيهِوَمَااخْتَلَفَفِيهِإِلاالَّذِينَأُوتُو
هُمِنْبَعْدِمَاجَاءَتْهُمُالْبَيِّنَاتُبَغْيًابَيْنَهُمْفَهَدَىاللَّهُالَّذِينَآمَنُوالِمَااخْتَلَفُو
افِيهِمِنَالْحَقِّبِإِذْنِهِوَاللَّهُيَهْدِيمَنْيَشَاءُإِلَىصِرَاطٍمُسْتَقِيمٍ (٢١٣)
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus Para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al Baqarah (2): 213).
Muslim menjunjung tinggi nilai yang menuju pembangunan bangsa dan Negara yang diridhahi Allah Swt. sekalipun hal itu masuk kelompok politik.
لَقَدْكَانَلِسَبَإٍفِيمَسْكَنِهِمْآيَةٌجَنَّتَانِعَنْيَمِينٍوَشِمَالٍكُلُوامِنْرِزْقِرَبِّكُمْوَاشْكُرُو
الَهُبَلْدَةٌطَيِّبَةٌوَرَبٌّغَفُورٌ (١٥)
Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.(Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun. (Q.S. Saba (34): 15).
Komentar
Posting Komentar