Ramadhan 1434 H. 3. Ibadah Puasa Membentuk Manusia Bertakwa.


Muslim yakin bahwa derajat tertinggi bagi mukmin adalah ketakwaan pada Allah Swt. para muttaqin dimuliakan oleh-Nya dan umat manusia memberikan martabat yang baik.
Ibadah puasa yang ditunaikan dengan dasar iman yang mendalam mengantarkan muslim ke derajat takwa pada Allah Swt.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S. Al Baqarah (2): 183).

Dengan menunaikan ibadah puasa, dan ibadah lain yang menyertainya atas dasar iman dan ketulusan terwujudlah pribadi yang bertakwa. Pribadi yang senantiasa menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, menjauhkan larangan Allah dan Rasul-Nya. Pribadi tersebut dimuliakan oleh Allah Swt. di dunia dan di akhirat.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (١٣)
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Al Hujraat (49): 13).

Semoga

Komentar