Muslim dengan penuh kesungguhan dan hati-hati memelihara hati yang
jernih, sangkaan baik terhadap sesama, bahkan terhadap semua pihak, sehingga
bila ada berita, kabar yang kurang jelas mereka berusaha memikirkan lebih dalam
terlebih dahulu, dan menghubungi asal pokok kabar tersebut untuk memperoleh
yang sebenarnya. Muslim tidak langsung mengambil kesimpulan, padahal masalah
belum tentu benar.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ
فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ
نَادِمِينَ (٦)
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu
musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu
menyesal atas perbuatanmu itu. (Q.S. Al
Hujarat (49): 6).
قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ
وَفَاتِهِ بِثَلَاثٍ يَقُولُ لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ
الظَّنَّ
(MUSLIM -
5124)… Aku mendengar Nabi Saw. bersabda
tiga hari sebelum beliau wafat: "Janganlah salah seorang dari kalian
meninggal dunia kecuali ia berbaik sangka kepada Allah."
Begitu kejamnya yang buruk sangka pada sesama sehingga Allah memberi
perumpamaan seperti memakan daging saudara/sesama manusia yang sangat sadis,
kejam, menjijikkan. Demikian bahayanya sehingga Allah memerintahkan agar
dijauhi, jangan lakukan, dan secara nyata hal tersebut menghancurkan persatuan,
perdamaian. keluarga, demikian masyarakat dan bahkan negara semuanya hancur
gara-gara tumbuh suburnya berburuk sangka, saling memfitnah di dalamnya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ
الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ
بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ
وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ (١٢)
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka
(kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al Hujarat
(49): 12).
Semoga
Komentar
Posting Komentar