Muslim yakin dengan penuh khusyu’ secara terus-menerus memiliki,
memahami dan mengamalkan makna yang terkandung pada lima landasan, rukun
Islam, maka insya Allah nampaklah Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ
وَصَوْمِ رَمَضَانَ
(BUKHARI - 7) … Rasulullah Saw. bersabda:
"Islam dibangun di atas lima (landasan): persaksian tidak ada ilah selain
Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, haji dan puasa Ramadhan".
Muslim yang dimaksudkan di atas, menjadi dan akan menjadi penyelamat
dirinya dan lingkungannya hingga tingkat dunia sekalipun akan memperoleh rahmat
melalui pikiran dan kekuasaan yang ada padanya.
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ
هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
(BUKHARI - 9) … Nabi Saw. bersabda: "Seorang muslim adalah orang
yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah
orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah "
Muslim yakin bahwa dirinya adalah pengikut Muhammad Saw. sehingga muslim
senantiasa berusaha agar pribadinya, keluarga, masyarakat dan bangsanya
mewujudkan dalam karyanya risalah kerasulan Muhammad Saw. yakni rahmat bagi
semesta alam, kesejahteraan, kemakmuran yang merata dinikmati umat manusia.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ (١٠٧)
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam. (Q.S. Al Anbiya (21): 107).
Muslim yakin bahwa dirinya adalah pengikut Muhammad Saw. sehingga ia
senantiasa beramal memberi berita yang menggembirakan dan memberi peringatan
kepada semua yang ia dapat jangkau baik lisan demikian tulisan dan lain
sebagainya.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا
وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ (٢٨)
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Q.S. Saba (34): 28).
Semoga.
Komentar
Posting Komentar