Umat
Islam dewasa ini makin memerlukan pedoman kehidupan yang bersifat panduan yang praktis dalam menjalani
berbagai kegiatan sehari-hari. Dalam khutbah jumah ini kami ketengahkan 3
(tiga) prinsip
pokok hidup dalam beramal sebagai berikut:
pokok hidup dalam beramal sebagai berikut:
1.
Persatuan, persaudaraan umat islam diwujudkan dalam: saling menolong, yang
punya kemampuan merasa berkewajiban dalam memberikan pertolongan kepada yang
membutuhkannya, amalan menolong tersebut tidak perlu terikat secara resmi,
pokoknya laksanakan sesuai keadaannya. Demikian juga saling mengingatkan kepada
mentaati syariat suci, Islam yang diyakini sebagai jalan hidup untuk selamat
dunia dan akhirat.
وَالْمُؤْمِنُونَ
وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ
وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ
عَزِيزٌ حَكِيمٌ (٧١)
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain, mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu
akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (Q.S At Taubah (9): 71).
2.
Menegakkan dan menjunjung tinggi keyakinan
saling mencintai sesama umat manusia pada umumnya dan lebih khusus kepada
sesama para pengikut Rasulullah Muhammad Saw.prinsip pokok tersebut, telah dipraktekkan
pengikut Nabi Saw. yang tergabung dalam: kaum Anshar (penolong) sebutan
orang-orang muslim Madinah yang menolong Nabi Muhammad Saw. beserta pengikutnya
yang hijrah dari Mekah (para Muhajirin).
وَالَّذِينَ
تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالإيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ
إِلَيْهِمْ وَلا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ
عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ
فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (٩)
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah
beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor)
'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor)
tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan
kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin),
atas diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang
dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.
(Q.S Al Hasyar (59): 9).
Demikian juga sangat jelas dalam Hadits berikut:
…اَلنَّبِيِّ
صلى الله عليه وسلم قَالَ: وَاَلَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ
حَتَّى يُحِبَّ لِجَارِهِ - أَوْ لِأَخِيهِ- مَا يُحِبُّ )لِنَفْسِهِ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Bulughul Maram Hadits No. 1487
… Nabi Saw. bersabda: demi
Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba (dikatakan)
beriman sehingga ia mencintai tetangganya sebagaimana ia mencintai dirinya
sendiri. (Muttafaq Alaihi).
3.
Meningkatkan kerja sama dalam
kebaikan dan ketakwaan, dimulai dari amalan yang sekecil-kecilnya sampai pada
yang sebesar-besarnya. Demikian juga menjauhkan kerja sama dalam dosa dan permusuhan,
sama pula halnya yang di atas yakni mulai dari amalan-amalan yang sekecil-kecilnya sampai pada yang
sebesar-besarnya, dalam berbagai bentuk ragamnya dan secara terus menerus
dengan murni niat semata-mata mengharapkan keridhaan Allah Swt.
…وَتَعَاوَنُوا
عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ
وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (٢)
… Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. (Q.S Al Maidah (5): 2).
Demikian juga sangat jelas dalam Hadits berikut:
…قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله
عليه وسلم :عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ اَلصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى اَلْبِرِّ
وَإِنَّ اَلْبِرَّ يَهْدِي إِلَى اَلْجَنَّةِ… )مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ(
Bulughul Maram Hadits No. 1548… Rasulullah Saw. bersabda: hendaklah
kalian selalu melakukan kebenaran karena kebenaran akan menuntun kepada
kebaikan dan kebaikan itu menuntun ke surga… (Muttafaq Alaihi).
Semoga.
Komentar
Posting Komentar