Salah satu aspek penting dalam pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Islam adalah
persoalan konsistensi dalam mengamalkan syariat Islam, biasa dalam konsep
Islam disebut istiqamah, teguh dalam pendirian. Dengan keistiqamahan muslim, mukmin dapat diterima
oleh banyak kalangan dan
menjadi lestari dalam masa yang cukup lama.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا
فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ
وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ (١٣)
Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian
mereka tetap istiqamah [1388] maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
mereka tiada (pula) berduka cita. (Q.S. Al Ahqaf (46): 13). [1388] Istiqamah
ialah teguh pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang saleh.
Muslim, mukmin sangat menyadari pentingnya prinsip
istiqamah dimiliki dan dijaga dengan penuh kesungguhan sehingga modal keteguhan
pendirian tersebut menjadi milik yang tidak akan hilang, tetapi justru bertambah
terus, dengan usaha sebagai berikut:
1. Muslim, mukmin yakin bahwa
istiqamah merupakan karunia dari Allah. Dia memberi petunjuk kepada jalan yang
lurus, bagi siapa saja yang dia kehendaki.
وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى دَارِ السَّلامِ
وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ
إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (٢٥)
Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang
yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)[685]. (Q.S. Yunus (10): 25). [685]
Arti kalimat darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. Pimpinan
(hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat.
2. Muslim, mukmin yakin bahwa dengan ibadah shalat
wajib saja tidak kurang dari 17 kali dalam sehari semalam, kita memohon
istiqamah, keteguhan pendirian pada Allah Swt.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ
الْمُسْتَقِيمَ (٦)
(5). Hanya Engkaulah yang kami ibadahi (6), Dan hanya kepada
Engkaulah kami meminta pertolongan [7]. 6. Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus.
(Q.S. Al Fatihah (1): 5-6).
[6] Na'budu diambil dari kata
'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap
kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah
mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya. [7] Nasta'iin (minta pertolongan),
terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan
suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari
kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan
ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
3. Muslim, mukmin yakin
bahwa hakikat istiqamah yaitu berkomitmen di atas jalan Allah, menjauhkan diri
dari jalan kesesatan.
قُلْ
يَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ فَسَوْفَ
تَعْلَمُونَ
مَنْ تَكُونُ لَهُ عَاقِبَةُ الدَّارِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ (١٣٥)
135.
Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu [506], sesungguhnya
aku pun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita)
yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini [507]. Sesungguhnya
orang-orang yang zhalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan. (Q.S. Al
An’am (6): 135). [506] Artinya: tetaplah dalam kekafiranmu sebagaimana aku
tetap dalam keislamanku. [507] Maksudnya: Allah menjadikan dunia sebagai tempat
mencari (hasil) yang baik yaitu kebahagiaan di akhirat.
4. Muslim, mukmin
yakin seorang yang telah mampu mencapai derajat istiqamah, harus waspada jangan
sampai merasa hebat sehingga tertipu dengan amalannya, dan ujub
(bangga).
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ
وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ
رَاجِعُونَ (٦٠)
Dan orang-orang
yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena
mereka tahu bahwa) sesungguhnya
mereka akan kembali kepada Tuhan mereka [1008]. (Q.S. Al
Mu’minun (23): 60). [1008] Maksudnya: karena tahu bahwa
mereka akan kembali kepada Tuhan untuk dihisab, maka mereka khawatir
kalau-kalau pemberian-pemberian (sedekah-sedekah) yang mereka berikan, dan amal
ibadah yang mereka kerjakan itu tidak diterima tuhan.
Semoga.
Komentar
Posting Komentar