Lailatul
Qadr yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan
al-Hadits itu ada beberapa kali,
tetapi untuk bahan ini lebih kami menekankan
permasalahannya pada beberapa ayat dalam Al-Qur’an. Dan kami menitikberatkan pemahaman tentang apa
kandungan yang dinamakan Lailatul Qadr, malam kemuliaan.
1.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١)
Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan [1593]. (Q.S. Al Qadr (97): 1). [1593] Malam
kemuliaan dikenal dalam Bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu suatu
malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya
Al Qur’an.
Malam
kemuliaan, besar kemungkinan hakiki yang dimaksud yakni pemahaman, keyakinan
yang sempurna tentang kehidupan dunia dan akhirat dalam Al Qur’an itu. Dan
sangat jelas muslim-mukmin yakin jika isi Al Qur’an diyakini dan
diamalkan, akan terwujud mukmin yang
sebenar-benarnya, sesempurna-sempurnanya, mereka itulah yang paling dimuliakan
Allah Swt. karena ketakwaannya yang sempurna, sebagaimana yang dijelaskan-Nya
pada (Q.S. Al
Hujarat (49): 13).
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ
وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ
شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ
اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (١٣)
Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal. (Q.S. Al Hujarat (49): 13).
2.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا
مُنْذِرِينَ (٣)
Sesungguhnya
Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi [1369] dan sesungguhnya
Kami-lah yang memberi peringatan. (Q.S. Ad Dukhan (44): 3). [1369]
Malam yang diberkahi ialah malam Al Qur’an pertama kali diturunkan. Di
Indonesia umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.
Malam yang
diberkahi ialah malam Al Qur’an pertama kali diturunkan, suatu berkah besar jika
yakin tentang Al Qur’an sebagai pedoman hidup yang diwahyukan langsung oleh Allah
Swt. kepada Muhammad Saw. sehingga keyakinan mantap bahwa pedoman hidup
satu-satunya adalah AL QUR’AN: Kitab Allah
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. SUNNAH RASUL: penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al Qur’an yang
diberikan oleh Nabi Muhammad Saw. sebagaimana yang dijelaskan-Nya pada ayat:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي
الأمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ
إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ
تَأْوِيلا (٥٩)
Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. An Nisa (4): 59).
Muslim, mukmin yakin seorang yang telah mampu mencapai malam penuh kemuliaan, penuh keberkahan yakni seorang yang telah paham
dan yakin serta istiqamah pada isi (Q.S. An Nisa (4): 59) yang tertera di atas maka mereka itu mendapatkan malam kemuliaan, sepenuh hidupnya diisi dengan ketakwaan, sebagaimana
yang dijelaskan (Q.S. Al
Hujarat (49): 13) terdahulu. Sepenuh
hidupnya diisi dengan ketakwaan, bisa saja hitungan umurnya sama dengan seribu bulan.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (Q.S. Al Qadar (97):
3).
3. Muslim,
mukmin yang telah
mampu mencapai malam penuh kemuliaan, penuh keberkahan
cara hidupnya senantiasa menjadikan Al Qur’an sebagai: petunjuk, pemberi penjelasan,
alat membedakan antara yang hak dengan yang batil.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى
لِلنَّاسِ
وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ …(١٨٥)
… Bulan Ramadhan,
bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang bathil)… (Q.S. Al Baqarah (2): 185).
4. Bagaimanapun
juga muslim, mukmin yakin hakikatnya Lailatul
Qadr adalam malam yang sangat dirahasiakan oleh Allah, dengan hal ini ada dorongan kuat bagi kita sehingga bisa
mencari pemahaman yang terkandung dalam (Q.S. Al Qadar (97): 2) untuk berusaha
mencari lailatul qadr mulai permulaan Bulan Ramadhan hingga akhir bulan.
وَمَا
أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (Q.S. Al Qadar (97): 2).
Sumber:Tim Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid, Pimpinan Pusat
Muhammadiyah
E-mail:
tarjih_ppmuh@yahoo.com dan ppmuh_tarjih@yahoo.com
Semoga
Semoga
Komentar
Posting Komentar