Hidup sebagai muslim mesti selalu banyak masalah dan tantangan, juga pengorbanan, maka harus dihadapi dengan memiliki
konsistensi dalam sifat jujur, amanah. Harus ada konsistensi antara
lisan dan perbuatan, teori dan tindakan, serta keputusan dan kegiatan, tidak hanya
bil-lisan, tetapi juga bil-hal dan harus sepenuh pengabdian, jauhkan khianat.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ
وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٢٧)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (Q.S. Al Anfal (8): 27).
Amanah: lawan dari
khianat. Amanah terjadi di
atas ketaatan, ibadah, akhlak mulia, kesalehan. Dengan
demikian, sikap amanah dapat berlangsung dalam lapangan yang sangat luas. Oleh
karena itu, sikap amanah merupakan sesuatu yang dipercayakan untuk dijaga,
dilindungi, dan dilaksanakan.[1] Dan
ini merupakan sifat fitrah bagi muslim, muslimah.
وَإِمَّا تَخَافَنَّ
مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاءٍ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ
الْخَائِنِينَ (٥٨)
Dan jika
kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka
kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat. (Q.S. Al Anfal (8): 58).
Dalam sebuah
hadits Rasulullah Saw. menjelaskan dengan singkat akibat dari hilangnya amanah
dari kehidupan umat… dan sangat merugikan umat secara umum.
… حَتَّى إِذَا قَضَى حَدِيثَهُ قَالَ
أَيْنَ أُرَاهُ السَّائِلُ عَنْ السَّاعَةِ قَالَ هَا أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ
فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا
قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ
(BUKHARI -
57) … Hingga akhirnya Nabi Saw. menyelesaikan pembicaraannya, seraya berkata:
"Mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?" Orang itu
berkata: "saya wahai Rasulullah!". maka Nabi Saw. bersabda: "apabila
sudah hilang amanah maka tunggulah terjadinya kiamat". Orang itu bertanya:
"bagaimana hilangnya amanah itu?" Nabi Saw. menjawab: "Jika
urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka akan tunggulah terjadinya
kiamat".[2]
Dengan
amanah yang menjadi sifat utama semua muslim, lebih khusus yang memegang amanah
sebagai penanggung jawab kehidupan umat baik swasta terlebih bagi yang negeri
atau pemerintah, maka kita ada harapan yang pasti mendapatkan kehidupan yang:
aman, damai dan makmur serta diridhai oleh Allah Swt.
Semoga ada
manfaatnya.
Komentar
Posting Komentar