Muslim
senantiasa dalam prinsip aqidah yang sebenar-benarnya dengan sikap:
1.
Muslim telah diikat oleh ikatan tauhid (meng-Esa-kan) Allah dan meneladani Muhammad
Saw.
أشْهَدُ
أنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَ أشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُه
Aku bersaksi bahwa
tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan
utusan-Nya”
2.
Tidak akan menyembah
selain Allah.
3.
Dan menjauhi segala
yang thaghut.
4.
Dengan Istiqamah pada aqidah
tauhid maka, seorang baru merasakan kemerdekaan hakiki dirinya.
Perhatikan ayat dan hadits sebagai berikut:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا
اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ
حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلالَةُ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ
الْمُكَذِّبِينَ (٣٦)
Dan sesungguhnya
Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah
Allah (saja), dan jauhilah thaghut [826] itu", maka di antara umat itu ada
orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya
orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka
bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul). (Q.S. An Nahl (16): 36).
[826]
Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah Swt.
وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَى آمَنَّا بِهِ فَمَنْ
يُؤْمِنْ بِرَبِّهِ فَلا يَخَافُ بَخْسًا وَلا رَهَقًا (١٣)
Dan sesungguhnya
kami tatkala mendengar petunjuk (Al Qur’an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa
beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak
(takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (Q.S. Al Jin (72): 13).
Ternyata pimpinan
ada dua yakni 1 Allah Swt. yang mengantarkan dari kufur jadi Islam, yang ke 2 thaghut
yang mengantarkan dari Islam ke kufur. Dan Muslim selalu memilih yang pertama sebagai
kemurnian akidahnya.
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ
إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ
مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
(٢٥٧)
Allah
pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran)
kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah
syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran).
Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al Baqarah
(2): 157).
Nabi Saw. bersabda kepada Muadz bin Jabal RA. :
اِنَّكَ سَتَأْتِى قَوْمًا مِنْ اَهْلِ اْلكِتَابِ،
فَاِذَا جِئْتَهُمْ فَادْعُهُمْ اِلَى اَنْ يَشْهَدُوْا اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ
اللهُ، وَ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، فَاِنْ هُمْ طَاعُوْا لَكَ بِذلِكَ
فَاَخْبِرْهُمْ اَنَّ اللهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِى كُلّ
يَوْمٍ وَ لَيْلَةٍ، فَاِنْ هُمْ طَاعُوْا لَكَ بِذلِكَ فَاَخْبِرْهُمْ اَنَّ
اللهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْكُمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ اَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ
عَلَى فُقَرَائِهِمْ. فَاِنْ طَاعُوْا لَكَ بِذلِكَ فَاِيَّاكَ وَ كَرَائِمَ
اَمْوَالِهِمْ. وَ اتَّقِ دَعْوَةَ اْلمَظْلُوْمِ، فَاِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَ
بَيْنَ اللهِ حِجَابٌ
(Hai
Mu’adz), bahwasanya kamu akan datang kepada orang-orang ahli kitab, maka
apabila kamu telah sampai kepada mereka, ajaklah mereka kepada mengakui bahwa
tidak ada tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad itu utusan Allah. Maka
jika mereka telah mematuhi kamu dengan yang demikian itu, maka beritahukanlah
kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu
sehari semalam. Lalu jika mereka telah mematuhi kamu dengan yang demikian itu,
maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada kalian
membayar zakat, yang diambil dari orang-orang kaya mereka, kemudian
dikembalikan (dibagikan) kepada orang-orang miskin mereka. Lalu apabila mereka
telah mematuhi kamu dengan yang demikian itu, maka jagalah kehormatan harta
benda mereka. Dan takutlah kamu doanya orang yang teraniaya, karena
sesungguhnya tidak ada penghalang antara dia dengan Allah. (H.R.
Bukhari juz 5, hal. 109)
Semoga ada manfaatnya.
Komentar
Posting Komentar