KEADILAN MODAL DALAM KEHIDUPAN

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

اللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ ، لاَ إِلـهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ وَللَّهِ الْحَمْدُ.

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَآاَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

اللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ ، لاَ إِلـهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ وَللَّهِ الْحَمْدُ.
Hadirin jama’ah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah.

Berlaku adillah pada dirimu sendiri, dalam melaksanakan berbagai macam amalan baik bersangkutan langsung pada diri pribadi demikian juga yang menyangkut orang lain, perlakukanlah dengan seadil-adilnya hanya dengan adil itu akan mengantarkan pribadi menjadi takwa yang sejati. Dan diketahui dengan pasti bahwa kita berpuasa sebulan penuh dengan niat tulus karena Allah semata hanyalah mengharap agar memperoleh derajat ketakwaan yang sebenar-benarnya.
وَلا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ وَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ لا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى وَبِعَهْدِ اللَّهِ أَوْفُوا ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ (١٥٢)
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu) [519], dan penuhilah janji Allah [520]. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. (Q.S. Al An’am (6): 152).
[519] Maksudnya mengatakan yang sebenarnya meskipun merugikan kerabat sendiri.
[520] Maksudnya penuhilah segala perintah-perintah-Nya.
اللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ ، لاَ إِلـهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ وَللَّهِ الْحَمْدُ.
Hadirin jama’ah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah.
Adil dalam arti “sama” muslim dalam hidupnya adalah mengabdi, beribadah semata-mata kepada Allah pencipta alam semesta, dalam pengabdian yang berkenaan langsung dengan sesama manusia seruan Allah Swt. muslim harus berlaku adil, jika hal itu adalah hukum harus ditetapkan dengan seadil-adilnya, tidak kenal pilih kasih sekalipun itu adalah kerabat.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا (٥٨)
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha melihat. (Q.S. An Nisa (4): 58).
اللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ ، لاَ إِلـهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ وَللَّهِ الْحَمْدُ.
Hadirin jama’ah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah.

Adil dalam arti “seimbang” Allah membuat bentuk tubuh manusia itu sesuka-Nya sendiri; ada yang tinggi, ada yang rendah, ada yang gemuk dan ada yang kurus. Warna kulit pun tidak sama. Sehingga 10 orang bersaudara, satu ayah satu ibu, berbeda wajahnya, berbeda suaranya dan berbeda pula masing-masing sidik jarinya; tidak ada yang sama dan tidak pula sedikit pun masuk kekuasaan manusia buat menentukan   bakat atau bawaan dari masing-masing manusia. [1] Sungguh Maha Perkasa Allah dalam menciptakan yang demikian keseimbangan makhluk manusia yang beragam dan seimbang semuanya.

يَا أَيُّهَا الإنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ (٦)الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ (٧)
6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah. 7. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, (Q.S. Al Infitar (82): 6-7).

 Hadits Riwayat Bukhori
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِى وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ –  قَالَ: إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا ، وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ ، حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
 “Usman bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan pula kepada kami dari Mansur, dari Abi Wail, dari Abdullah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. bahwa beliau bersabda: “Sungguh, kejujuran itu menunjukkan jalan kebaikan dan kebaikan itu mengantarkan ke surga. Seseorang dapat dinilai jujur bila ia (benar-benar) mengimplementasikan nilai kejujuran tersebut. Sebaliknya, kebohongan itu menunjukkan jalan kesesatan dan kesesatan itu mengantarkan ke neraka. Karenanya, seseorang yang seringkali berbohong, hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai pembohong.”
اللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ ، لاَ إِلـهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أكْـبَرُ ، اللَّهُ أكْـبَرُ وَللَّهِ الْحَمْدُ.
Hadirin jama’ah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah.  

Marilah kita sejenak berdoa kepada Allah memohon dengan khusyuk kepada Allah, semoga Allah Subhanahu wa ta’ala memperkenankan doa kita:
اَللَّهُمَّ انْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ وَاغْفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ.
Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan. Menangkanlah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan. Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi ampun. Rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat. Berilah kami rizki sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rezki. Tunjukilah kami dan lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan kafir.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ.
Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dekat dan Mengabulkan doa.
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat dan hindarkanlah kami dari azab neraka.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Semoga bermanfaat.




[1] https://www.eramuslim.com/konsultasi/thibbun-nabawi/keseimbangan-penciptaan-manusia.htm#.WUyRN0_3UqE

Komentar