MATAHARI DAN BULAN


Muslim menjadikan suatu keyakinan bahwa alam semesta ini adalah ciptaan dan pengawasan Allah semata.
Termasuk dengan ada nya gerhana matahari atau bulan, muslim sangat yakin bahwa hal semacam itu sudah merupakan bahagian dari gejala yang telah ditetapkan oleh Allah.
Tegasnya matahari dan bulan beredar dalam perhitungan yang tepat, teratur, dan tidak berselisih lagi sta bil, tidak ada keraguan padanya bagi orang-orang muslim.
الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan. (Q.S. Ar-Rahman (55): 5)

Allah menundukkan ma tahari dan bulan untuk hamba-hambanya, masing-masing beredar di orbitnya, Allah mengatur urusan dunia dan akhi rat, menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada Muhammad, dan sesungguhnya tidak ada tuhan melainkan Al lah, supaya kamu meya kini Allah dan tempat kem bali adalah kepada Allah. 

ِ  ۖ  وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ  ۖ  كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى  ۚ  يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْأَايٰتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَآءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ
Dia menundukkan mata hari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentu kan. Dia mengatur uru san (makhluk-Nya), dan menjelaskan tanda-tan da (kebesaran-Nya), agar kamu yakin akan per temuan dengan Tuhan mu. (Q.S. Ar-Ra'd (13): 2)

Allah telah menunduk kan bagi kalian matahari dan bulan yang tidak per nah berhenti beredar da lam orbitnya untuk kem aslahatan kalian dan Al lah telah menundukkan malam supaya kalian be ristirahat padanya dan siang supaya kalian me ncari karunia-Nya dan memikirkan kehidupan kalian.
وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَآئِبَيْنِ  ۖ  وَسَخَّرَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ
Dan Dia telah menundukkan matahari dan bulan bagimu yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan malam dan siang bagimu.
(Q.S. Ibrahim (14): 33)

Semoga bermanfaat.

Komentar