Agama yang diridhai di sisi Allah adalah Islam


Sesungguhnya agama  yang diridhai di sisi Allah untuk hamba-Nya,  yang dasar pokoknya adalah qur'an dan sunnah.
Islam yang dimaksud adalah ajaran Allah dan rasul-Nya yang mencakup segala lapangan hidup sadar muslim yang  semua didahului dengan niat tulus hati mengerjakan karena mencari ridha-Nya.
Dia, Allah tidak menerima agama sela in agama Islam, yaitu kepatuhan dan berserah diri kepada Allah, dalam ben tuk ketaatan dan keikhlasan beriba dah, serta mengikuti Rasul-Nya, Allah menutup dengan diutus-Nya Muhammad Saw. Allah tidak menerima agama manapun setelah di utus-Nya Muhammad Saw.
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلٰمُ ...
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam... (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 19).

Barangsiapa mencari agama selain agama islam,  dan mencintainya hingga akhirnya mati, maka sekali-kali tidaklah akan diterima agama itu dari padanya dan dia diakhirat termasuk golongan orang-orang yang merugi. Hidupnya di dunia memang sudah tidak terarah karena mereka lepas dari bimbingan Allah dan Rasul-Nya, tidak ada tuntunan wahyu pada mereka.

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلٰمِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى الْأَاخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِينَ
Dan barang siapa me cari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuka orang yang ru gi. (H.Q.S. Ali 'Imran (3): 85).

Islam agama yang sempurna dan diri dhai Allah untuk Muhammad Saw. dan pengikutnya.
Tidak lama menjelang wafatnya Mu hammad Saw. turun ayat yang mak sudnya, hari ini Aku, Allah sempurna kan bagi kalian agama kalian yaitu agama Islam untuk melakukan perto longan, dan menyempurnakan syariah, dan Aku telah sempurnakan atas kali an nikmat, Ku dengan mengeluarkan kalian dari kegelapan, jahiliyah menuju terang, cahaya keimanan, dan Aku telah meridhai Islam sebagai agama ka lian maka taatilah, dan janganlah ber cerai berai. Siapa yang dengan terpaksa mema kan bangkai karena kelapar an tidak ada makanan halal, yang dapat dimakan, sedangkan ia tidak ingin memakannya karena takut berdosa, maka diperbolehkan memakannya dengan tidak berlebihan. Sesungguhnya Allah maha pengam pun lagi maha penyayang.

 ... ۚ  الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلٰمَ دِينًا  ۚ  فَمَنِ اضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ  ۙ  فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
... Pada hari ini telah Aku sempurna kan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengam pun, Maha Penyayang. (Q.S. Al-Ma'i dah (5): 3).

Semoga ada manfaat.

Komentar